TERJAGA DAN IBADAH DI WAKTU MALAM
Salah seorang tabiin (generasi setelah sahabat Nabi) berkata, saat
itu mereka tengah merindukan surga dan para bidadarinya, “Aku akan
membeli seorang bidadari dari sekian banyak bidadari surga dengan
mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu malam, aku tidak akan tidur sampai
aku selesai khatam tersebut.” Dia sudah mengkhatamkan sebanyak dua puluh
Sembilan juz, lalu rasa kantuk menyerang hingga ia tertidur. Dalam
tidurnya ia mimpi bertemu bidadari, dan sang bidadari berkata berkata,
Apakah
engkau akan meminang bidadari sepertiku, dan engkau tertidur. Sementara
orang yang mencintaiku, aku haramkan tertidur. Karena aku dicipta untuk
setiap orang yang banyak melakukan shalat dan rajin bangun malam.
Mendengar itu, ia terbangun, dan langsung melanjutkan usahanya, dan ia
kemudian berkata: Dengan izin dan rahmat Allah, aku akan berusaha untuk
mendapatkan semua ini, untuk mendapatkan salah satu dari bidadari itu.
Abu
Sulaiman Aldarini – belas kasihan Tuhan – suatu kali tertidur pada
suatu malam malam, dia dikenal sebagai ahli ibadah, seorang yang zuhud,
dan tulus kepada Allah, dan ketulusan dengan Tuhan, Yaman itu sendiri,
termasuk surga yang penuh kenikmatan. Pada suatu malam dia berkata,
tidur dan diri kadang-kadang berbicara tentang apa yang Anda inginkan
dan apa yang ingin Anda dan termasuk cinta – berkata: Aku melihat –
sebagaimana yang sering dilihat oleh orang tengah tidur, suatu kali
bidadari datang kepadaku dan berkata: “Inikah perbuatan orang-orang
shalih?” “Wahai Abu Sulaiman – Apakah engkau tertidur dan aku telah
menunggumu sejak lima ratus tahun”. Tidak ada Tuhan selain Allah; Sejak
itu, ia tak lagi tidur kecuali hanya sedikit saja, hal itu dimaksudkan
agar ia sungguh-sungguh bertemu dengannya.
No comments:
Post a Comment