Tweet |
Asiah sendiri memiliki hati yang lurus, karena hidayah Allah selalu menyertainya. Maka, meskipun Fir'aun memerintah semua orang untuk menyembahnya, Asiah mampu menghindar dari perintah itu. Asiah pun sering kali menasehati Firaun untuk bertobat dan berbuat baik, tetapi Firaun menolak mentah-mentah. Bahkan kekejamananya semakin menjadi-jadi semenjak ia bermimpi kekuasaannya akan dihancurkan seorang anak yang berasal dari kalangan Bani Israil.
Sejak mimpinya itu, Firaun menyuruh kepada semua pengawai istana untuk membunuh bayi laki2 yang lahir dari bani israil. Dan Asiah pun berusaha menyadarkan Firaun untuk menghentikan pembunuhan bayi2 itu, tetapi Firaun sudah buta mata hati, baginya kekuasaan adalah segala2nya
No comments:
Post a Comment