Tweet |
Nothing Last Forever but Alloh
Al Quran secara spesifik pernah menegur Abu Bakar Ash Shidiq karena ia telah bersumpah akan memutuskan hubungan kekerabatan dan menghentikan bantuan keuangan yang biasa diberikannya kepada sepupunya Mitshah bin Utsatsah.
Peristiwa itu bukan tanpa alasan, Mitshah telah melukai hati Abu Bakar karena ikut serta menyebarluaskan berita bohong tentang Aisyah putri kesayangannya.
Dalam berita palsu itu disebutkan bahwa Aisyah telah berbuat serong dengan lelaki lain. Siapa yang hatinya tidak marah jika putrinya difitnah seperti itu?
Akan tetapi Alloh Ta"ala justru menurunkan ayat secara khusus ditujukan kepada Abu Bakar. Alloh berfirman, sebagaimana disebutkan dalam surah An Nuur (24):22 "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Alloh mengampunimu?"
Setelah ayat itu disampaikan oleh Rasulluloh SAW, secara spontan Abu Bakar menjawab pertanyaan Alloh dengan berdoa "Ya Alloh, aku lebih suka agar Engkau mengampuniku, dan aku sudah memaafkannnya."
Abu Bakar memberi maaf kepada sepupunya yang menyebarkan fitnah keji itu sebelum Mitshah datang meminta maaf. Baginya ampunan Alloh jauh lebih penting daripada sekedar permintaan maaf orang lain.
Ia tidak menunggu sepupunya merengek rengek atau menunduk-nunduk meminta maaf. Meminta maaf atau tidak , ia telah memaafkannya.
Sumber : Suara Hidayatulloh September 2011
No comments:
Post a Comment