RESEP MURAH PANJANG UMUR


Pernahkan anda menghadap cermin dan mengukur seberapa sering anda membahagiakan orang lain melalui senyuman? Tak usah terlalu jauh, di kantor , di tempat kerja, di lingkungan sekitar bahkan dirumah sendiri. Jangan jangan, anda termasuk salah satu jenis orang yang jarang tersenyum saat berhadapan dengan orang lain.

Jika benar anda adalah jenis orang yang pelit senyum, saatnya sekarang berganti haluan. Baru2 ini tim peneliti di Wayne State University, Detroit mendapatkan temuan sangat mengejutkan. 
Orang2 yang banyak senyum biasanya jauh lebih bahagia, memiliki kepribadian stabil,- termasuk stabil perkawinan- lebih baik keterampilan kognitif dan keterampilan interpersonal, disbanding yang jarang tersenyum, demikian temuan terbaru.

Penelitian juga menemukan manfaat lain dari wajah yang bahagia. Bahwa orang yang mempunyai senyuman lebar  mereka dapat hidup lebih lama.

Temuan ini didapatkan tim peneliti setelah mengevaluasi foto 230 pemain Liga Utama Baseball yang bertanding sebelum tahun 1950. Melalui  foto2 tersebut, peneliti menilai senyum para partisipan yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu partisipan dengan senyuman terlebar, senyuman biasa dan yang tidak tersenyum sama sekali.

Penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science menemukan , semakin lebar senyum seseorang, mengindikasikan bahwa orang tersebut merasakan kebahagiaan yang kemudian menuntunnya untuk memiliki sifat positif.


“Orang yang tersenyum paling lebar memiliki umur lebih panjang dibandi dua kelompok lainnya,” kata salah satu peneliti Ernest L. Abel.” Sangat sulit memalsukan senyum tulus yang datang dari pancaran hati,” tambah Ernest dikutip situs kesehatan. www.healthzone.co.

Senada dengan Ernest, belum lama ini, peneliti Amerika, Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan of Loma Linda dari  Universitas California meneliti terapi senyum dan tertawa.

Penelitian kedua ilmuwan ini menunjukkan hasil menakjubkan. Ternyata, ekspresi tertawa memiliki manfaat secara medis yang bersifat menyembuhkan. Bahkan bermanfaat bagi kecantikan.

Ketika tertawa lepas, seluruh elemen tubuh aktif mulai dari telinga, otak, hingga otot dan sendi tubuh. Dalam kondisi itu, tubuh mengeluarkan hormone dopamine, pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar ke seluruh jaringan. Hasil studi mengungkap, air liur orang yang tertawa ternyata memiliki imunitas lebih tinggi dibandikan orang yang jarang tertawa.

Begitu pentingnya arti senyum, hingga baru2 ini sebuah perusahaan asal Jepang, Omron, menciptakan perangkat lunak yang mampu mengukur seberapa tulus senyuman kita.

Perangkat pemindai wajah yang disebut “Smile Scan” ini akan bekerja dengan cara mengukur seberapa luas tepi di wajah kita antara mulut, hidung dan mata jika kita tersenyum. Hasilnya disajikan dalam bentuk skor pada kekuatan senyum secara nyata, dengan nilai tertinggi adalah 100%.

Ini kedengaran bodoh, namun perusahaan penemu alat ini mengatakan, software ini dapat digunakan untuk melatih seseorang untuk senyum, terutama pada pekerjaan yang menuntut seringnya tersenyum pada para pelanggan. Misalnya karyawan took, resepsionis, model, dokter gigi, dan staf layanan public lain.

Padahal, sebelum ramai2 penelitian dan alat pemindai senyuman, Nabi kita sudah pernah mengatakan,” Tabassumuka fii wajhi akhiika shadaqatun.” (Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah) (Al hadist). Nah Mau coba?.

Sumber : Cholis Akbar Suara Hidayatulloh

No comments:

Post a Comment